Selasa, 06 Oktober 2015

HUIZE TRIVELLI with classical nuance


Lokasi Huize Trivelli via Google Maps

HERITAGE RESTO AND PASTISSERIE IN A CLASSICAL NUANCE

Kali ini saya akan review Restoran Huize Trivelli yang berlokasi nya di Jl. Persatuan Guru No.7 (Kawasan Jati Baru deket deket cideng situ lah) hehe. Seperti biasa saya suka lunch ditempat-tempat tertentu karna sembari kerja alias sembari bertemu dengan beberapa orang penting. Biasanya saya pilih tempat yang gak jauh-jauh dari kantor saya yang terletak di Jl. Kesehatan Raya no.22 deket cideng juga. Awalnya saya bosan dengan makanan didaerah sini, karna pilihannya kalau gak Sate Khas Senayan, Bale Lombok Ayam Taliwang, Roemah Noni, atau Beautika (Resto Makanan Manado yg JEMPOL juga) hehe. Nah kebetulan kali ini yang memilih tempat ialah orang yang akan saya temui. Bermodalkan patokan akhirnya sampailah saya di HUIZE TRIVELLI (awal sebut tempat ini kesan pertamanya "SUSAH") ehehhe..entah kenapa lidah saya awal ngucapinnya berlibet-libet mungkin karena efek mendengar di telpon kali ya.

Oke lanjut lagi, dari depan sih awalnya saya sempat gak yakin ini sebuah restoran. Karena berada di gang perumahan gitu, dan juga dari tampak depannya sangat biasa sekali hanya terdapat kaca untuk menjual roti & maccaroni. (Yaa mirip-mirip toko roti kecil di garasi rumahlah). Dan sempat beberapa kali saya menelfon orang yang janjian dengan saya untuk benar-benar memastikan kalo saya "gak salah alamat". (dalam hati ini resto apaan) wkwkwk.

Dan ketika saya masuk kedalam rumah resto yang misterius itu ....
Wujud dari si resto misterius (dalamnya)
Huize Trivelli Resto Building currently occupies one of the remaining original houses of European-Dutch housing complex which was built in 1939


Kesan pertama : WAHHHH!!... karena banyak banget ornamen vintage antik di setiap sudut ruangan dari lantai sampai tembok sampai plafond. Semua berhias ornamen. Kalo saya bisa mendreskripsikan lebih spesifik suasana di dalam resto ini adalah.. "SUNYI" padahal didalam itu banyak lumayan para Pembisnis & PNS yang sedang lunch disitu. Tapi entah atmosfer nya begitu kental "tempo doloe" kali ya di tambah pencahayaan yang natural aja (gelap-gelap) gitu jadi ya gitu deh ahahhaa.
Resto ini agak mirip dengan Restoran "Roemah Noni" yang ada di deket kantor saya juga, penuh kemisteriusan dan antik ahahahaha (lebaay). :p

Oke lanjut dengan saya yang masih terkagum-kagum sama interior restoran itu, saya pun sampai lupa untuk memesan menu lunch saya hahahaha. Saya pesan Main Course "Trivelli Black Paper" yah namanya juga lidah orang Indonesia gak sedep rasanya kalo gak makan yang ada pedes-pedesnya hehehe. Minum nya saya pesan Orange Jus (walaupun yang dateng orange jus nya asem nya gak sopaan alias aseeem bangeet bok!) hadeewwh...gpplah saya jabanin karena memang saya juga lagi teraphy diet. "berpahit-pahit dahulu, bersenang-senang kemudian" hahaha
Sembari saya menunggu pesanan saya datang, mata saya yang historynya mata dari seorang yang mantan lulusan arsitek pun ngelanjutin liat liat nya hehehe. Ini beberapa sudut ruangan lain dan gak saya foto banyak karena memang camera nya hanya camera dari hp pribadi saya. hehe
Piano antik. Saya ngebayangin yang main itu noni-noni belande hehe hiiiii...


The atmosphere creates by the eclectically classical interiors, that harmoniously integrate all the cultural elements of European, Javanese, and Chinese. Feel like "at Home".
Sudut ini yang jadi eye contact saya !

 salah satu sudut restoran terpanjang alat pemutar musik kuno tepatnya pemutar piringan hitam yang pernah tenar dijaman dulu, alat pemutar musik ini bernama Gramophone. Untuk mengingatkan bahwa gramophone di zamannya merupakan alat pemutar musik (musik player) yang hanya dimiliki oleh masyarakat menengah ke atas jadi boleh dikatakan tidak semua orang bisa memiliki terkecuali yang berduit banyak dan mesin ini telah ada sejaka tahun 1987  di Eropa.
(
http://jawarapost.blogspot.co.id/2013/05/gramophone-alat-musik-bersuara-romantis.html)

aksen pintu vintage yang dijadiin penghias dinding



Setelah lumayan lama menunggu pesanan saya pun datang. Yeaaayyy....



Cantik yaa wujudnyaa hahahaha... Dagingnya itu seperti beef burger. Rasanya saya kasih nilai 8.5 dan recomended buat dicoba. :)
Dan ini orderan laiinnya ..


yang ini namanya agak susah di sebut 
"Trivelli Chateaubriand Auc Chanpignons With Mashed Potato"
All in ya okelah dari segi tempat, suasana, dan rasa. Cocok untuk lunch/dinner bersama kerabat, dan pasangan :p
Akhir dari blog ini adalah BON, hehe harga cukup terjangkau kok dan balance. Selamat Mencoba!

Warm Regards,
-cila-

0 komentar:

Posting Komentar